Ketika Orang Jijik Dan Bosan Memandangku.
Ketika Orang Jijik Dan Bosan Memandangku.
Kebahagiaan, sehat, sukses dalam karya atau hidup menjadi
dambaan setiap orang. Sakit,penderitaan, gagal dalam hidup adalah situasi yang
paling tidak diharapkan oleh setiap pribadi.
Semenjak Mei 2023 lalu, saya harus bolak balik RS karena
sakit. Sakit penyakit yang saya derita memaksa saya harus naik turun meja
operasi. Kalau saudara yang pernah menjalani operasi pasti tahu situasi apa
yang dialami sebelum, saat dan sesudah menjalani operasi.
Ketika orang jijik dan bosan memandangku, kalimat
sederhana ini menjadi judul tulisan sederhana ini. Jijik dan membosankan
situasi yang mungkin pernah di alami oleh pembaca. Jijik dan membosankan juga
dialami oleh saya pribadi. Saya bosan harus bolak balik RS sakit semenjak Mei
2023 silam.
Menjadi Manusia Keteter !
Setiap orang pasti tidak suka memakai keteter, sama
halnya dengan saya. Namun apa boleh dikata, situasi dan kondisi memaksaku harus
menjadi manusia keteter. Status manusia keteter bukan hanya sekali melekat
dalam diriku, namun sampai curahan hati ini saya tuangkan dalam tulisan ini,
sudah tiga kali status manusia keteter melekat dalam diriku.
5 Mei 2023 saya harus dioperasi, malam hari saya
diingatkan oleh perawat agar besok mulai pukul 07.00 harus menjalani puasa.
Kurang 15 menit sebelum pukul 14.00 Wit, saya didorong menuju ruang operasi. 2
(dua) jam lebih saya berjibaku dengan dinginnya ruang operasi plus diantara
hidup dan mati.
Saat keluar dari ruang operasi, efek obat bius yang di
suntikan kedalam tubuhku tidak bisa digerakan, kecuali mata dan tangan. 4-5 jam
saya sepertinya kaku diatas tempat tidur. Saat keluar dari ruang operasi
keketeter itu sudah terpasang dan status saya menjadi manusia keteter melakat
dalam diriku.
Dua hari kemudian, saya dibolehkan pulang rumah,
sangkaku, keteter itu dicabut ternyata oleh dokter tidak diizinkan, ya ! saya
harus pulang rumah dengan membawa hadiah keteter untuk orang-orang serumah dan
diri sendiri. Setiba dirumah banyak tetangga yang datang menjenguk, saya tidak
nyaman, malu dan tetap didalam kamar karena keteter itu.
Tiba hari yang ditentukan sang dokter untuk bertemunya di
RS(kontrol), benar-benar saya tidak nyaman dengan kondisi saya, sopir yang yang
menghantar kami kaget ketika keteter ditangan saya, dia takut mobilnya kotor
karena akibat bocornya keteter. Di RS sakit banyak orang jijik melihatku,
apalagi air yang saya konsumsi cukup banyak makanya keteter selalu terisi.
Mereka Bosan Melihat Dan Mengar Tentangku ?
Bosan merupakan salah satu sifat manusia. Lamanya
penyakit yang saya derita, belum lagi bolak balik masuk rumah sakit, berulang
kali kontrol membuat para perawat mungkinkah bosan melihat ku?. Lamanya sakit
yang saya derita membuat orang bosan mendengar tentang penyakitku.
Hanya satu harapanku, semoga lewat pelayanan medis Tuhan menyembuhkan saya agar bisa kembali beraktifitas seperti sediakala.
Bello, 11 Sep 2023
Tulisan di Dinding FBku
Nilai Setetes Air !
Di ruang penantian bertemu dokter
Setiap orang dewasa tiap
hari paling kurang membutuhkan 8 gelas air putih ( 2 liter). Air sangat berarti
bagi setiap mahluk yang bernapas.
Nilai Setetes air, ya
! setetes air diujung timba dapat memberi kehidupan. Di musim panas seperti
saat ini dimana-mana orang mengeluh kekurangan air.
Tiga kali sudah sejak
3 Mei 2023 saya melewati suatu proses hidup. Proses Pertama terjadi 5 Mei 2023.
Malam itu seusai makan malam saya minta untuk tidak makan atau minum setelah
makan pagi (puasa). Moment menegangkan itu akan terlaksana pukul 14.00.
Seusai proses
menegangkan itu aku baru boleh di beri sesuatu untuk dimakan setelah 3 jam.
Saya sangat kehausan,
saat itu saya hanya minta istri bersama anak2 tercinta cukup membasahi bibirku.
Ternyata setetes air
yang diarahkan di bibirku membuat aku bertahan..
RSCB
14-10-23- 17.46 Menit (Menunggu giliran bertemu sang thabib)
Di Lorong ini lagi !
Lorong ini penuh misteri dan misteri
itu telah terungkap. Ia ! lewat lorong ini misteri itu terungkap terang
benderang sekarang langkah selanjutnya adalah mencoba mengurainya agar warga
pelangi menjadi cukup satu warna.
Kata orang pelangi itu indah, ia
..pelangi memang indah sejauh mata memandang namun hidup tidak harus mencontohi
pelangi dengan aneka warna.
Karakteristik pribadi, kalau putih
ya putih, merah ya merah. Bahagia ya Bahagia, bersedih ya bersedih, topeng
mesti di buka. Saya yakin saatnya akan datang dimana canda tawa akan kembali
membalut bibir ini.
Akan tiba waktunya warna pelangi melebur hanya menjadi satu warna.
Menghargai Sebuah Proses Yang Melelahkan.
Sore ini saya kembali
di lorong itu dalam merangkai kepingan - kepingan harapan untuk kembali ke kondisiku
sebelum 3 Mei 2023 silam.
Proses untuk kembali
di situasi kemarin memang melelahkan dan butuh kesabaran tingkat Dewa.
Namun satu hal pasti
" Usi Neno Apakaet" akan memberi yg terbaik untuk saya, keluarga dan
Semua orang yang luar biasa mendukungku dalam situasi sulit ini.
RSCB pukul.18 40(27 09 23)
Wajah-Wajah Lesuh !
Semenjak 3 Mei 2023,
entah sudah berapa kali berada di barisan antrian bertemu dokter. Ternyata
semua orang dalam barisan antrian panjang itu adalah orang-orang yang telah didiaknosa
alias difonis menderita beragam penyakit.
Wajah manusia –
manusia dalam antrian itu lesuh, letih dan penuh kecemasan.
Awalnya saya berontak
dan rasanya tidak bersedia menjadi bagian dari barisan manusia berwajah lesuh
itu.
Namun setelah sekian
lama menjadi kelompok wajah-wajah lesuh itu, ada sejuta hikmah yang kuperoleh.
Selama itu saya hanya
dengar ceritera dari mereka yang pernah menderita beragam penyakit dan menjadi
wajah-wajah lesuh dalam antrian melelahkan untuk bertemu sang dokter, saat ini
saya sudah merasakan itu berbulan-bulan.
Wajah-wajah lesuh nan
letih dalam barisan itu termasuk saya, hanya punya suatu harapan yakni sebuah
kesembuhan. Ya..! kesembuhan itulah dambaan manusia-manusia berwajah lesuh.
Terima kasih Sang
Cinta Sejati
Bello, 28 -8-23
(Pesta St.Agustinus)
Komentar
Posting Komentar