Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Perempuan ( Refleksi Atas Satu Abad Lahirnya WKRI)

Gambar
  Perempuan ! (Refleksi Atas Satu Abad Lahirnya WKRI) Wanita-Wanita Adonara saat misa sulung Rm.Aris Miten, Pr di Bello-Kupang Istilah "perempuan" umumnya digunakan untuk manusia segala umur dan segala golongan. Sebutan umum untuk orang  dewasa  berjenis kelamin perempuan disebut  wanita . Sementara itu, istilah untuk  Anak  yang berjenis kelamin perempuan disebut " anak perempuan ", " cewek ", [2]  atau " gadis ". [3] Sedangkan menurut bahasa daerah tertentu, menyebutnya Ina, Ine, Ena, Bifel, feto dstnya. Ungkapan – ungkapan ini pada intinya mengandung arti “yang memberi hidup / kehidupan”. Dalam budaya ketimuran, sangat menghormati kaum perempuan, perempuan dipandang sebagai mnaot bua (emas murni) sehingga perempuan harus benar-benar dihargai dan dihormati, karena dia yang memiliki Rahim dan dia pula yang memiliki air susu (ASI). Orang Lamaholot menjunjung tinggi filosofi , "Ina Ata Wai Matan" ibu adalah mata air, INAWAE = per...

Ketika Dijalankan Dengan Baik !

Gambar
  Ketika Di Jalankan Dengan Baik ! Kegiatan saya selama 16 – 23 Juni 2004 yang lumayan menyita waktu, tetapi ketika dijalankan dengan sukacita, semua indah dan megagumkan. Ternyata kalau kita bekerja dengan hati semua bisa berjalan baik dan hasilnya juga sangat baik. Foto pertemuan di pastoran Foto dengan Frater Max Minggu, 16 Juni 2024, saya mengikuti misa II dan membacakan pengumuman. Seusai misa bergegas ke paroki untuk mengikuti rapat DPP membahas berbagai hal untuk kemajuan iman umat di Paroki Assisi Kolhua. Ada pelbagai hal yang dibahas, antara lain pembangunan pos jaga, gudang, pelindung patung pelindung paroki dan yang paling utama, acara temu pisah Frater Max dan Diakon Markus yang akan terlaksana pada Minggu, 23 Juni 2024 seusai misa II. Seusai rapat, kami para katekis paroki (Ika) merencanakan pertemuan. Pertemuan itu akhirnya terlaksana pada, Selasa, 18 Juni 2024 di pastoran. Yang kami bahas dalam pertemuan itu adalah berbagai kegiatan yang akan kami laksanakan pa...

Melawan Lupa ! (Catatan Kecil Mengenang Dua Gembala Yang Tewas Ditangan Umatnya Di Nusa Bunga)

Gambar
  Melawan Lupa ! (Catatan Kecil Mengenang Dua Gembala Yang Tewas Ditangan Umatnya Di Nusa Bunga)   P. Henrikus Konradus Beeker, SVD Rm.Faustinus Sega, Pr Lupa merupakan satu dari sekian sifat yang dimiliki oleh manusia. Terkadang apa yang dilakukan atau dialami beberapa waktu saja, sudah dilupakan, apalagi peristiwa itu tidak dialami sendiri. Melawan lupa, (catatan kecil mengenang dua gembala yang di tewas di tangan umatnya di Nusa Bunga) menjadi coretan sederhana yang saya persembahkan bagi mereka yang masih memiliki hati untuk kejernihan hati hati lainnya di luar sana. Dari sisi lain, sifat lupa bisa diaminkan karena dengan sifat lupa itu kita tidak larut dalam sakit hati berkepanjangan, sebut saja orang yang cepat melupakan peristiwa yang menyakitkan, dia adalah pribadi bebas tanpa musuh, pribadi tanpa lilitan. Dalam KGK 355 tertulis dengan jelas bahwa   “Allah menciptakan manusia itu menurut citra-Nya, menurut citra Allah diciptakan-Nya dia: laki-la...

KETIKA CINTAI DI NODAI

Gambar
  KETIKA CINTA DI NODAI (Refleksi Atas Kasus Polisi Bakar Polisi Di Mojokerto, Sabtu 8 Juni 2024   Saat saya masuk di sebuah rumah makan, di sebuah kamar kecil ada satu tulisan di balik pintu, “ Laki-laki banyak lika liku membuat luka luka akhirnya tidak laku laku”. Kebetulan saya membawa spidol, saya menambah tulisan itu, “ Karena itu, hati-hati memberi hati banyak hati merusak hati”.   Berbicara tentang makna cinta, tidak seorang ahli bahasa di muka bumi ini yang mampu mendefenisakannya dan dapat diterima oleh semua pelaku dan penikmat cinta. Ketika saya bertanya arti cinta pada sepasang sejoli yang sedang kasmaran, mereka akan berucap “ cinta adalah sesuatu yang gatal di hati yang sulit untuk digaruk”. Ketika saya bertanya arti cinta pada seorang ayah atau seorang ibu, mereka akan berkata cinta adalah “memberi tanpa menuntut balasan”.   Cinta satu kata yang paling banyak di ucapkan, paling banyak di kotbahkan namun penerapannya tidak semudah yang di...

ATOEN METO & PANTANGAN – LARANGANNYA !

Gambar
  ATOEN METO & PANTANGAN – LARANGANNYA ! Penulis Bersama Istri Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, disana kita menemukan 10 Perintah Allah yang kabarnya di berikan oleh Allah kepada umat Israel, yang diterima oleh nabi Musa di gunung Sinai.(bdk. Kel. 20:1-17 ) Yang menariknya, 10 hukum Allah, hanya ada larangan (Jangan), sedangkan pantangan/ hukum lisan yang dimiliki oleh Atoen Meto, ada larangan / pantangan plus diikuti dengan hukuman kalau melanggar hukum itu. Tulisan ini merupakan edisi III dari tulisan-tulisan saya seputar Atoen Meto. Semoga tulisan-tulisan kecil sederhana ini, berguna bagi semua orang yang ingin mengenal, siapakah itu Atoen Meto dan tentunya tulisan itu untuk generasi Atoen Meto yang akan datang. 1.       Kaisa M,tok Meo Banteka-Neso. Kaisa mtok meo banteka / nesu (Jangan duduk di pintu. Tempo dulu Atoen meto memiliki rumah bulat (Uem bubu), hanya ada satu pintu, dan pintunya sangat pendek. Untuk masuk ke rumah kita harus ...

Yang Memiliki Harus Siap Untuk Kehilangan !

Gambar
  Yang Memiliki Harus Siap Untuk Kehilangan ! Semua dalam foto ini telah tiada, mereka adalah kakek2, saat acara adat duduk santai didepan rumah adat Korbaffo di Sainoni Kami 10 bersaudara,4 laki-laki dan 6 perempuan. Orang tua petani. Kami sangat bahagia saat musim jagung muda dan atau musim panen. Dua atau tiga bulan kemudian kami harus berjuang keras untuk mendapat jagung, sedangkan beras sulitnya minta ampun. Justru kesulitan inilah yang membuat kami kuat. Mama adalah perempuan hebat, namun ketika kami semua satu persatu pergi, mama tinggal seorang diri, kini ia memilih tinggal bersama adik kami yang bungsu. Seiring berjalannya waktu kami harus kehilangan bapak. Syukur kepada Tuhan, saat kehilangan bapak kakak-kakak sudah bisa membantu mama dalam mengerjakan kebun sehingga panenan cukup untuk kami bisa makan.  Waktu tidak bisa ditahan, kakak-kaka mulai menemukan jodoh dan menikah, satu persatu pergi membangun rumah tangannya sendiri, susah senang dia sendiri pik...