Matinya Nurani Dan Sangat Disesalkan !
Ketika Ungkapan
Belasungkawa menghiasi dinding-dinding medsos, ketika energi bangsa ini
diarahkan seutuhnya untuk keselamatan
52 kusuma bangsa, disaat yang
bersamaan muncul komentar miring.
Komentar miring yang
dialamatkan pada 52 orang saudara yang kita cintai yang tenggelaman bersama KRI Nanggala-402,
harusnya tidak boleh.
Sebut saja seseorang yang
bernama Fajar yang mengucapkan komentar negatif soal tragedi. Ternyata,
belakangan diketahui pemilik akun yang berkomentar negatif itu diduga adalah
Aipda Fajar, anggota Polsek Kalasan.
Dalam unggahannya, Fajar
mempertanyakan masyarakat yang dianggap terlalu menyoroti insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Matioo
coook, saya hidup di Indonesia sampe saat ini susah kekurangan kesukaran."
"Ngopo kru kapal kyoo
ngono ditangisi. Urus sendiri urusanmu," tulis Fajar.
Komentar lainnya yang tidak
kalah miringnya, datang dari seorang yang bernama Imam “"Di
saat kapal selam mu tenggelam, disitu istrimu ku," tulis Imam
di akun Facebook pribadinya.”
Usai perbuatan konyolnya itu, Imam pun diciduk petugas dan
dibawa ke kanto Komando Rayon Militer (Koramil). Ternyata, ada hukuman yang
diterima Imam gara-gara ulahnya itu.
Imam bahkan sampai menangis dan meminta ampun, saat ia mendapat
pecutan dari petugas. Pemandangan ini terlihat dalam video berdurasi 26 detik
yang diunggah sebuah akun Instagram bernama @cetul222..
Semoga komentar seperti ini
kita hindari, mari kita mendoakan keselamatan jiwa ke-52 saudara kita dan kita
mendukung dengan cara kita keluarga yang di tinggalkan mendapat kekuatan.
Komentar
Posting Komentar